Minggu, 09 September 2012

Kiat Sukses Menjadi Seorang Network Engineer


Kiat Sukses Menjadi Seorang Network Engineer
NetCampus, Cisco Academy terbaik di Indonesia (2006)

                Matahari semakin menyingsing dan hembusan angin semilir menerpa tubuh kedua pemuda yang terduduk santai bercengkrama sambil menatap layar monitor notebook mereka di gazebo kampus. Tampak keduanya berjabat tangan dan saling bertanya kabar setelah lama tidak saling berjumpa. Seraya kembali asik menatap layar monitornya membuka jejaring sosial, Antok (21) mencoba mengawali percakapan keduanya dengan pertanyaan seputar rencana sang sahabat, Bagus (21) yang sebentar lagi akan selesai dengan study D3-nya di bidang Jaringan pada salah satu lembaga pendidikan tinggi.
                Sebuah pertanyaan sederhana, namun tidak dengan jawabannya. Mencoba memulai percakapan dengan sebuah senyum simpul, Bagus mencoba menerangkan kondisinya saat ini. Antok yang merupakan mahasiswa non-teknik tergelitik untuk mengulik lebih dalam tentang ragam pekerjaan yang dapat dimasuki oleh sang sahabat yang berasal dari D3 Jaringan. Beragam pekerjaan dengan istilah asing muncul dari bibir sang sahabat, terbersit rasa penasaran dengan salah satu jenis pekerjaan yang disebutkan oleh sang sahabat, melahirkan tanya menuntuh jawab atas jenis pekerjaan network engineer.
Menghelak nafas panjang, dengan ramah sang sahabat mencoba menerangkan bahwa network engineer bertugas guna mengatur jaringan komputer perusahaan, baik untuk pertukaran data maupun sumber daya yang dimiliki perusahaan. Lebih lanjut Bagus menerangkan bahwa secara umum pekerjaan network engineer dapat diklasifikasi menjadi; administrator, design, install dan maintenance. Tampak wajah Antok masih terangguk-angguk dengan jawaban sang sahabat.
                Seraya menutup layar ponselnya yang baru bergetar karena ada pesan singkat yang masuk, sang sahabat mencoba menambahkan bahwa untuk mejadi seorang network engineer yang sukses. Pemahaman teoritis dan penguasaan teknis atas 4 sistem LAN, MAN, WAN, serta GAN), internet, networking configuration and protocols, routing and traffic management, network operating systems, wireless and wired networks, network analysis and design. Lebih jauh penguasaan dalam hal pemrograman jaringan seperti c/c++, perl, dan assembly akan sangat dibutuhkan seorang network engineer.
                Sambil mencoba menutup percakapan siang itu, sang sahabat berujar bahwa akan sangat baik adanya apabila seorang calon network engineer dapat lebih memperkaya pengetahuan dan keterampilannya melalui pemilikan sertifikat dari lembaga pendidikan training komputer, kursus komputer, training cisco, dsb. Sembari keduanya saling menatap dan bersalaman mungkin untuk yang terakhir kalinya di kampus yang telah bersama keduanya singgahi selama 3 tahun ini. Beriring doa agar kesuksesan dan kesehatan senantiasa menyertai keduanya, lambaian tangan dan langkah kakinya yang perlahan menjauh, menutup akhir perpisahan sememtara kedua sahabat tersebut. (ECH).