Kiat Sukses Menjadi
Seorang Network
Engineer
NetCampus,
Cisco Academy terbaik di Indonesia (2006)
Matahari
semakin menyingsing dan hembusan angin semilir menerpa tubuh kedua pemuda yang terduduk santai bercengkrama sambil menatap
layar monitor notebook mereka di gazebo kampus. Tampak
keduanya berjabat tangan dan saling bertanya kabar setelah lama tidak saling berjumpa. Seraya kembali asik menatap layar
monitornya membuka jejaring sosial, Antok (21) mencoba
mengawali percakapan keduanya dengan pertanyaan seputar rencana sang
sahabat, Bagus (21) yang sebentar lagi akan
selesai dengan study D3-nya di bidang
Jaringan pada salah satu lembaga pendidikan tinggi.
Sebuah
pertanyaan sederhana, namun tidak dengan jawabannya.
Mencoba memulai percakapan dengan sebuah senyum simpul, Bagus mencoba
menerangkan kondisinya saat ini. Antok yang
merupakan mahasiswa non-teknik tergelitik untuk mengulik lebih dalam tentang ragam pekerjaan yang dapat dimasuki
oleh sang sahabat yang berasal dari D3 Jaringan.
Beragam pekerjaan dengan istilah asing muncul dari bibir sang sahabat,
terbersit rasa penasaran dengan salah satu jenis
pekerjaan yang disebutkan oleh sang sahabat, melahirkan tanya menuntuh jawab atas jenis pekerjaan network engineer.
Menghelak nafas panjang, dengan ramah sang sahabat mencoba menerangkan bahwa network engineer bertugas guna mengatur jaringan
komputer perusahaan, baik untuk pertukaran data maupun sumber daya yang dimiliki
perusahaan. Lebih lanjut Bagus menerangkan bahwa
secara umum pekerjaan network
engineer dapat diklasifikasi menjadi; administrator, design, install dan maintenance. Tampak wajah Antok masih terangguk-angguk
dengan jawaban sang sahabat.
Seraya
menutup layar ponselnya yang baru bergetar karena ada pesan singkat yang
masuk, sang sahabat mencoba menambahkan bahwa untuk mejadi seorang
network engineer yang sukses.
Pemahaman teoritis dan penguasaan teknis atas 4 sistem LAN, MAN,
WAN, serta GAN), internet, networking
configuration and
protocols, routing and traffic management, network operating systems, wireless and wired networks, network analysis
and design. Lebih jauh penguasaan dalam
hal pemrograman jaringan seperti c/c++, perl, dan assembly akan sangat dibutuhkan seorang network engineer.
Sambil
mencoba menutup percakapan siang itu, sang sahabat
berujar bahwa akan sangat baik adanya apabila seorang calon network engineer dapat lebih memperkaya
pengetahuan dan keterampilannya melalui pemilikan sertifikat dari lembaga pendidikan training komputer, kursus komputer, training cisco, dsb. Sembari keduanya
saling menatap dan bersalaman mungkin untuk yang terakhir kalinya di kampus yang
telah bersama keduanya singgahi selama 3 tahun ini. Beriring doa agar kesuksesan dan
kesehatan senantiasa menyertai keduanya, lambaian tangan dan langkah
kakinya yang perlahan menjauh, menutup akhir
perpisahan sememtara kedua sahabat tersebut. (ECH).
