Jumat, 19 Oktober 2012

Blog Review Contest Alfamart

Cerita Fafa (4) dan Alfamart
Alfamart, waralaba terbaik, program member menarik

Berjalan kecil menyusuri deretan sabun dan sampo yang ter-display rapi an menarik, seigap tangan kanannya meraih sebuah sabun pembersih muka yang menjadi andalanya, Andik (17) bergegas menuju ke arah meja kasir. Dibenamkan tangan kanannya ke dalam kantung celananya yang trendy, mencoba mengambil lembaran uang kertas yang dapat diraihnya, dipandangi dan dihitungnya seksama lembaran uang-uang kertas yang berhasil terambil, bersambut sapa ramah dan sabar senyum pelayanan sang kasir minimarket.

                Sejenak perhatianya tertujuh pada rengekan balita mungi yang digendong seorang ibu mudah, Fafa (4) dan mbak Melinda (27) namanya, keluarga mudah yang terdiri dari ayah, ibu, dan seorang balita perempunya yang baru saja pindah di kawasan sekitar beberapa bulan yang lalu. Tangis balita mungil tersebut pecah lantaran dirinya mengompol di celana mana kala sang ibu mudah tengah sibuk berbelanja kebutuhan sehari. Tampak ekspresi malu dan binggung menampar wajah ayu sang ibu mudah, namun apa dikata sang balita yang tampak tak berdosa merengek seolah merasa bersalah.
                Suasana minimarket yang kala itu tampak sedikit lengang berubah menjadi kegaduhan kecil yang ibu mudah yang tak benar tahu apa yang sebaiknya dilakukan. Namun sigap para pelayan minimarket mengulurkan bantuan, menyelamatkan sang ibu mudah dari rasa malu dan bersalah. Dengan sabar para pelayanan minimarket mengarah sang ibu mudah dan sang balita ke arah kamar kecil yang berada rapi tersembunyi di sudut ruang, bergegas sang salah seorang pelayan meraih perangkat kebersihan guna menaggani sisa percikan seni sang balita dilantai, sigap bekerja dalam sekejap area tersebut tampak kembali bersih berseri seperti sedia kala seolah tak terjadi apa-apa, dipersilahkan keduanya untuk menganti celana basah sang balita dengan popok sekali pakai produk berkualitas yang tersedia di rak kebutuhan bayi dan balita di kamar ganti. Terdengan rengekan sang balita yang perlahan meredah, pokok baru bersih dan nyaman membawa kembali senyum ceria yang sempat sejenak menghilang.
                Andik yang tak dapat berbuat banyak karena terkagum-kagum dengan layanan prima dari para pegawai mini market tersebut hanya terbenggong sambil membantu memegangkan anting belanjaan sang ibu mudah tetangganya tersebut. Sembar kembali ke kasir untuk menyelesaikan proses transaksi jual beli yang nyaman, rasa takjub masih terbingkai apik diwajah sang pemudah, seolah membayangkan perlakuan buruk macam apa jika hal serupa terjadi ditempat lain, satpam yang menegur dan mengusir, pelayanan yang membentak dan menghardik, atau cemoong dari pengunjung dan rasa malu yang tuai, namun tidak demikian di tempat itu, justru sebaliknya, pertolongan ramah yang didapat.
                Mengulik hati yang penasaran, memberanikan bibir untuk berucap bertanya, kenapa bisa demikian pada sang kasir. Terlontar untaian nada sederhana nan ramah dari sang kasir menjawab pertanyaan tersebut, sudah menjadi tanggung jawab kami untuk membantu pelangan. Sebuah jawaban yang mengunci rapat dan menumbuhkan salut di benak sang pemuda atas komitmen tulus sebuah perusahaan riteil minimarket waralaba nomor satu di Indonesia. Alfamart sebuah perusahaan riteil minimarket waralaba yang berkomitmen tinggi pada kepuasan layanan pelanggan.
                Tampak sang ibu mudah keluar dari ruang ganti bersma Fafa kecil yang tersenym lega, berpindah anting kembali ke tangan sang ibu mudah, terucap kat terima kasih dan kembali kasih yang tulus dari pihak sang ibu mudah dan para pelayan. Sembari membantu menbukakan pintu keluar bagi mereka bertiga, Andik memetik hikmah berharga dari cerita Fafa dan Alfamart, solusi retail indonesia (ECH).
Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi http://www.alfamartku.com