Jumat, 19 Oktober 2012

Kontes SEO DePrimaterra.com

Deprimaterra.Com Kawasan Industri dan Pergudangan Hijau
165 bangunan industri dan gudang eksklusif membentang di area seluas 20 hektar

                Ruang rapat kembali hening tatkala Pak Sutjono (67) selaku komisaris utama dari PT. Makmur Sentosa Selamanya yang membawai empat anak perusahaan yang kantor cabangnya tersebar di puluhan kota-kota besar di Indonesia menanya balik sang CEO, Bapak Joyo Handoko (54), seberapa yakin atas keberhasilan startegi perusahaan guna menambah pabrik baru harus dilaksanakan tahun ini. Perkara menetukan pengambilan keputusan terkait pendirian pabrik baru tidaklah mudah dewasa ini, diperlukan kecermatan dan perhitungan dengan dengan keakuratan tinggi agar apa yang dikeluarkan sebagai modal investasi dapat kembali dengan selamat ke pudi-pudi aset sebuah korporasi.
                Seolah tamapak keraguan dalam raut muka dalam sang komisariu utama yang diamini oleh para komisaris lain untuk meragukan kebijasanaa pengambilan keputusan pendirian pabrik baru. Sebuah kondisi yang kita sadari betul dewasa ini, semakin tahun semakin banyak daerah pertanian yang disulap menjadi pemukiman dan area bisnis. Semakin tahun semakin jarang ada pengembang yang mau ambil pusing persoalan pelestarian kawasan hijau, asal untung asat laba mengerogoti otak bisnis dan kotor nurani para mengembang menjadi ketakutan yang tak tergambarkan dalam bentuk tanda tanya besar bagi segenap peserta rapat pengelola perusahaan.
                Masih tertegun dalam tegap tubuh berdiri Joyo Handoko, seorang yang paling disegani dan tentunya ditakuti oleh para besaing bisnis di tanah air menghelak nafas lirih. Ia yang mengambil S2 di Eropa dengan kajian bidang studi tata kelola perushaan yang baik pastinya faham betul betapa sulitnya menjaga kepedulian terhadap lingkungan jika dikaitkan dengan upaya perluasan usaha. Menejadi pertanyaan yang ia dan rekan-rekanya dulu tak bisa jawab tatkala kala sang dosen menanyakan hal yang sama namun dengan subyek yang berbeda, sebyek yang tak lain dan tak buka, subyek yang dikenalnya dengan saat baik sebab ia dilahirkan dan dibesarkan di sana, subyek di Indonesia, sebuah negara yang masih akan sedang terus berkembang sampai tahun yang tak dapat ditentukan.
                Akankah Joyo hanyakan terdiam seperti halnya kala ia masil kuliah S2 dua tahun yang lalu. Detik ini diruang yang berbeda terpisah jarak ribuan mil dan dihadapan orang yang benar-benar berbeda ia dihantam oleh pertanyaan yang kala ia mengajukan permohonan pendirian pabrik baru dari perusahaan yang dipimpimnya.
Tampaknya kali ini cerita harus berbeda, tanpa ada jalan untuk mundur lagi, Joyo manya punya satu arah kemana ia melangkah, yakni ke depan merobohkan stigma usang yang menhantuinya tersebut, dengan kesadaran penuh bahwa di bawah komandonya berlindung ribuan harapan dari para karyawan. Bersama para direktu yang lain, ia melangkah maju, mengenggam erat jawaban pasti bernama de Prima Terra, suatu kawasan industri dan gudang eksklusif di lokasi premium kota Bandung, buah karya dari PT Cahaya Sumber Rejeki, pengembang terdepan kota Bandung.
Dengan sangat fasih diterangkanya secara seksama dan mendetail bahwa ​de Prima Terra terdiri 165 bangunan dan area pergudangan eksklusif membentang di lahan bisnis seluas 20 hektar. Dirancang dengan arsitektur modern dan desaine lanskap tata ruang fleksibel oleh tenaga ahli berpengalaman, didukung dengan berbagai fasilitas terbaik dan terletak di area asri yang bebas banjir dan bebas preman kuli bongkar. De Prima Terra memiliki lokasi yang sangat strategis, mudah diakses dari tol Buah Batu (dan tol Gedebage pada tahun 2013). De Prima Terra dilengkapi dengan sistem keamanan 24 jam dan CCTV di beberapa titik serta One Gate System untuk menjamin keamanan secara maksimal.
Suasana hening kembali menikam erat para peserta rapat yang telah tersekap dalam ruang rapat guna pengambilan bijak terkait pendirian pabrik baru selama tanapa disadari telah lebih dari setangah hari berlalu. Tibalah pada putusan akhir, sembari bergumam layaknya singa yang siap menerkan rusa buruanya, sang komisaris utama berdiri beranjak dari kursi empuknya mendekat menuju arah sang CEO, satu kata yang mebuat suasuna ruang rapat berubah seratus delapan puluh derajat akhirnya terlontar dari bibir sang komisaris, dua kalimat yang bermakna sedalam samudra terdalam, dua kalimat berbunyi, kami memang tidak salah pilih anda sebagai CEO, berikan yang terbaik. Bersambut tepuk tangan yang meriah dari para peserta rapat, cerita ketegangan senja itu, memulai awal kisah sukses yang tak terbayangkan (ECH).
Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi http://www.deprimaterra.com