Dipandanginya
sisa free space di Hardisk-nya
yang
hanya tersisa
kurang lebih lima gigabyte, pemuda yang akrab
dipanggil oleh rekan-rekan komunitasnya dengan
Yuki (20) tampak perlahan melipat lengan tangan
kanannya, meletakkannya diatas meja, menengadakan
telapak tanganya ke atas, menyanga dagunya yang
perlahan turun, sembari masih tetap terpagu pada layar komputer jinjing yang sedari tadi menyala. Bak menghadapi
permasalahn hidup dan mati, pemuda yang
mengandrungi beragam kebudayaan jepang ini, binggung hendak menentukan mana kiranya anime yang wajib dia cari, simpan, dan tonton.
Sisa free space kurang lebih lima gigabyte tampaknya hanya mampu menyimpan satu judul seri anime dengan
kualitas tinggi. Hal ini membuatnya dilema
menghadapi gempuran beragam judul anime menarik yang
rencananya bakal diluncurkan di musim
ini. Tak biasa melihat pemandangan Yuki yang tampak dia
terduduk manis seorang diri di depan komputer
jinjingnya, seorang sahabat menghapiri guan mengoda menghibur memecah
kebuntuan yang hinggap di otak si otaku Yuki.
Sontak saja tubuh kecil Yuki
tersentak dan keluar nada marah manja kala sang
sahabat menyadarkanya dengan cara dikejutkan. Sambil masih menahan kesal karena merasa terkejut, sang sahabat
menyerka dengan sebilah pertanyaan klasik, sedang
memikirkan apa. Jawab simple terlontar dari bibir sang otaku Yuki perihal apa
yang dihadapinya. Sontak bersambut, kakehan kecil bernada sedikit
menyindir dari sang sahabat yang heran sendiri,
sebab awalnya mengira sang kawan habis diputus pacar. Jawab polos penuh
bimbang Yuki, merubah raut muka sang sahabat,
sambil sigap menyergap, sang sahabat mengambil alih kuasa atas komputer jinjing Yuki.
Sepuluh
jari sang sahabat berdansa salsa di atas keyboard merangkai kata demi kata
membingkai makna pada kolom baris panjang kala
browser sedang menyala, terlintas kata awal
review judul anime yang cari Yuki dalam kolom
baris sebuah mesin pencari, melesat keduanya pada sedertan website penyedia informasi yang dicari. Tampak pada jajaran
teratas nama Yukinote Anime dan Manga, sebuah nama yang
siapa yang tak kenal. Yukinote, blog review Anime dan Manga berbahasa
Indonesia. Dengan kualitas dan kuantitas review Anime dan
Manga terus bertumbuh, Yukinote tampil merajai
hari sebagai blog review hobi jepang yang tak boleh dilewatkan oleh para otaku. Selain beragam review Anime dan Manga yang keren dan wajib ditonton dan dibaca, Yukinote
terus berkreasi dengan menciptakan kreasi layanan yang lain seperti majalah digital Anime dan Manga serta mengadakan Kontes SEO Yukinote.
terus berkreasi dengan menciptakan kreasi layanan yang lain seperti majalah digital Anime dan Manga serta mengadakan Kontes SEO Yukinote.
Terjawab sudah
resah Yuki yang tergabung dengan komunitas jejepangan dikotanya ini, dengan ditunjukkanya Yukinote padanya oleh sang sahabat yang ternyata merupakan kolektor manga stadium akhir dan pengila even jejepangan. Kiprah sang sahabat
sebagai kolektor tidak main-main, dalam
notebook keramat sang sahabat 50 GB-nya adalah manga scanlation, dan saat ini dia tengah mencari penerus untuk menyimpankan semua data itu dan koleksi lainnya yang
terkait untuk area kerja sebuah kota madya dalam waktu
dekat, sebab ini adalah tahun akhir
sang sahabat di kota tersebut. Bincang singkat tersebut
ditutup dengan senyum simpul Yuki serta pertukaran link dengan sang
sahabat (ECH).