Sabtu, 17 November 2012

Melek Digital untuk Startup Business Blog Competition


Melek Digital untuk Startup Business

            Berjalan mengitari distrik perbelanjaan yang menawarkan ragam busana. Risa (18) dan Nia (18), saudara kembar perempuan berjalan beriringan bergenggaman tangan bagai bersandar di sebidang cermin yang memantulkan refleksi sempurna dari sosok dihadapanya, keduanya teramat sulit diketahui mana sang kakak dan mana sang adik. Kala bibir mulai perlahan terucap sapa hangat pada rekan-rekan sesama gadis muda yang baru saja tiba untuk bergabung berbelanja bersama, barulah sadar jika dialah Nia, sang adik yang periang dan mudah dekat dengan orang.
            Tampak sang kakak Risa tersenyum simpul ramah pada rekan-rekan kala sang adik mengenggam telapak tangan salah seorang rekan dengan jemari dinginnya. Suhu kala sore itu cukup menyekap tulang, namun tidak memenjaran hasrat hangat semangat para gadis berburu obyek belanja meraka. Dalam benak kapan lagi kalau tidak sekarang, kala berada di kota Bandung. Tampak seorang rekan mengulik ponsel pintarnya yang dilengkapi dengan operasi sistem terbaru, menjelajahi singkat beradu jemari pada sebidang layar mungil perangkat canggih terintegrasi jaringan komunikasi terdepan di negeri ini.
            Memilih, mencermati, dan menyimpan poin penting dari apa yang dicari. Semua terjadi begitu cepat kala kawan yang lain terlibat dalam cakap sapa hangat secara singat sebelum perburuan belanja dimulai. Bisik lirih mengoda kata jika tak cepat nanti keburu petang dari Risa, menyadarkan mereka pada tujuan semula, mulailah beranjak, sigap berjalan santai secepat bagai berlari, diatas sepatu itunggi lincah tubuh sintal para gadis tersebut mejalu.
            Sasaran pertama didapati, berbekal informasi akurat dari salah poin penting hasil penelusuran didapati bahwa disanalah sedanga ada promo menarik. Terus bergerak dari satu target ke target yang lain, tibalah sasaran ke dua, masih tetap berbekal informasi akurat poin penting hasil penelusuran didapati bahwa disanalah terdapat banyak desain baru busana nan unik paska peluncuran produk kemarin. Terpuaskan dengan hasrat ingin tahu yang terlampiaskan, beranjak menuju ke sasaran ke tiga, kali ini informasi akurat dari salah poin penting hasil penelusuran mengenai impor menjadi tema yang diangkat, berama busana impor yang baru tadi pagi datang siap menyambut kedatangan mereka. Waktu bergulir bagai goyah nyala api lilin yang dibelai lebut tiup angin, sang metari singah di peraduan berganti peran dengan sang bulan sebagai penguasa langit. Sasaran akhir telah di depan mata, masih tentang fashion namun tak lagi perihal busana, kini aksesori pelengkap menjadi topik yang tak boleh dilewatkan, jajaran sepatu hak tinggi dan variasi boot cantik, beradu penguasan etalase dengan deretan tas tangan dan dompet dari beragam bahan dan warna.
Kala dunia semakin dapat dipetakan teknologi, setiap jengkal informasi teramat sulit disembunyikan. Entah itu sosok, barang, jasa, atau apa pun yang ramai dibicarakan. Semakin hari, memulai usaha semakin mudah, jika ada uang, fisik dan laju kencang usaha ada dalam genggaman. Jika modal tak seberapa, kemauan dan usaha menjadi tumpuan utama, cermat pelaksananan menjadi tolak ukur dan kunci. Bahkan jika modal nihil atau minus sekalipun bukan halangan kala kita terbungkus kulit digital, kala kualitas, penguasaan teknis, serta keunikan menjadi maha raja dalam era teknologi. Dunia digital tidak mementingkan siapa anda dan siapa saya, semua berjalan seimbang searah. Mereka yang berupaya memungut serpihan kemungkinanan berhasil yang tak terhitung jumlahnyalah yang akan menjadi apa yang didamba (ECH).